Pengaruhluar adalah dimana Isolasi itu berada, apakah diruangan lembab atau di tempat yang suhu tinggi, (trafo) Step-up untuk menaikkan tegangan listrik dengan tujuan agar daya listrik yang salurkan tidak banyak yang hilang (lose power). Pada trafo ini, meskipun tegangannya naik, namun, daya listrik dan frekuensinya tetap sama.
Contohsoal menghitung gaya gerak listrik generator. Trafo satu phase definisi transformator transformator atau biasa dikenal dengan trafo berasal dari kata transformatie yang berarti perubahan. Jika lilitan primer dihubungkan dengan tegangan 600 volt maka besar tegangan lilitan sekunder adalah. Kemudian tegangan ini keluar dengan besar 50 v.
Fungsitrafo step up ini adalah untuk menaikkan tegangan. Selain itu, fungsi trafo ini juga dapat digunakan dalam proses penaikan tegangan AC. Trafo Step Down. Jenis trafo step down ini mudah kamu temukan di toko-toko alat elektronik. Sebut saja, trafo 1A, 2A, 3A, 5A dan lain sebagainya. Kebalikan dari trafo step up, fungsi trafo step down
Vay Tiền Nhanh. Transformator atau yang biasa disebut trafo mempunyai beberapa jenis, salah satunya adalah trafo step up. Untuk dapat memahami tentang perbedaan tersebut, memahami ciri trafo step up menjadi kunci utamanya. Seperti diketahui, trafo ini menjadi komponen penting dalam rangkaian elektronika. Oleh karena itu, kesalahan dalam menggunakan jenis trafo bisa menyebabkan masalah pada rangkaian yang disusun. Lalu, apa sajakah ciri yang terdapat pada trafo jenis step up tersebut? Untuk lebih jelas dan paham tentang ciri dari trafo tersebut, Anda dapat melihatnya pada penjelasan berikut ini. Apa Itu Trafo Step Up? Secara umum, transformator dibagi ke dalam dua jenis, yakni trafo step up dan trafo step down. Kedua jenis tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kegunaan masing-masing di dalam suatu rangkaian elektronika. Lantas, apakah yang dimaksud dengan trafo step up tersebut? Bagi yang belum tahu, trafo step up adalah alat untuk menaikan tegangan AC atau bolak balik sehingga besar tegangan yang dihasilkan akan lebih besar dibandingkan tegangan dari sumber. Dalam penerapannya di rangkaian elektronika, tegangan sumber umumnya disebut sebagai tegangan primer VP. Sementara itu, untuk tegangan yang dihasilkan dikenal dengan nama tegangan sekunder VS. Dari pernyataan yang telah disebutkan sebelumnya bisa dikatakan bahwa fungsi transformator step up adalah untuk menghasilkan besar tegangan sekunder yang lebih besar dibandingkan tegangan primer. Sementara untuk komposisi dari transformatornya, kurang lebih seperti berikut. Inti besi yang tidak memiliki ujung pangkal terdiri dari lapisan yang diberikan sekat antar lapisannya. Kawat kumparan dua buah yang dililitkan di bagian inti besi. Lilitan tersebut nantinya akan disebut dengan lilitan primer dan juga lilitan sekunder. Seperti halnya pada jenis komponen elektronika lainnya, trafo step up ini juga mempunyai ciri khusus yang dapat membedakannya dengan jenis trafo yang lain. Lebih jelasnya lagi, ciri dari trafo step up adalah sebagai berikut. Tegangan primer VP lebih kecil jika dibandingkan dengan tegangan sekunder VS, VP IS Berdasarkan ciri yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan terdapat beberapa prinsip pada transformator. Untuk memudahkan dalam memahami, berikut ini merupakan ciri dari transformator step up dalam penulisan yang lebih sederhana. VP VP NP NP IP > IS atau IS < IP Dengan melihat dan memahami ciri-ciri transformator step up, Anda tentu akan lebih mudah untuk mengenali trafo ini. Untuk selanjutnya, trafo step up tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika yang diinginkan. Cara Kerja Trafo Step Up Sebelumnya telah dijelaskan tentang berbagai ciri trafo step up yang bisa Anda pahami. Untuk berikutnya, akan lebih lengkap lagi jika Anda mencari tahu tentang bagaimana cara kerja dari trafo tersebut pada kebutuhan elektronika. Cara kerja dari trafo step up ini kurang lebih tidak jauh berbeda dengan transformator yang lainnya, yakni menggunakan prinsip induksi elektromagnetik yang terdapat di hukum Faraday. Induksi tersebut nanti akan menghasilkan beda tegangan atau disebut dengan gaya gerak listrik induksi. Jadi, pada saat lilitan primer disambungkan ke tegangan input arus bolak-balik, arus di lilitan primer tersebut akan membuat inti besi trafo mengalami induksi. Berikutnya, pada inti besi akan mengalir flux magnet yang akan menginduksi ke lilitan sekunder. Akibat dari aktivitas tersebut, ujung lilitan sekunder akan mempunyai tegangan GGL Induksi sesuai yang tertera di dalam hukum Faraday. Dikarenakan GGL Induksi berbanding lurus jumlah lilitan, maka pada bagian sekunder GGL induksinya lebih besar dibanding bagian primer. Berdasarkan penjelasan tersebut, bisa terlihat alasan mengapa di trafo step up ini tegangan sekunder yang dihasilkan lebih besar dibandingkan tegangan primer. Jadi, kurang lebih seperti itulah cara kerja dari trafo step up ini. Rumus Pada Trafo Step Up Tidak berbeda dengan cara kerjanya, di bagian rumus pada trafo step up ini juga tidak jauh berbeda dengan trafo pada umumnya. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini adalah berbagai rumus yang digunakan pada trafo step up. 1. Rumus Tegangan Dengan Lilitan Trafo Pertama, ada rumus yang terbentuk dari hubungan antara besar tegangan dengan lilitan kawat di trafo. Untuk rumus dari hubungan kedua komponen tersebut adalah sebagai berikut. VP / VS = NP / NS 2. Rumus Lilitan Kawat Dengan Kuat Arus Trafo Berikutnya, ada juga rumus yang berkaitan dengan lilitan kawat dan juga kuat arus trafo. Secara matematis, perumusan dari hubungan kedua komponen tersebut adalah berikut. IS / IP = NP / NS 3. Rumus Kuat Arus Dengan Tegangan Selanjutnya, ada juga rumus antara kuat arus dengan besar tegangan di trafo step up. Untuk perumusan dari hubungan arus dan juga tegangan pada trafo tersebut adalah sebagai berikut. VP / VS = IS / IP Untuk keterangan dari variabel pada rumus di atas adalah berikut ini. VP = tegangan primer volt VS = tegangan sekunder volt IP = arus primer A IS = arus sekunder A NP = jumlah lilitan sekunder NS = jumlah lilitan primer 4. Rumus Efisiensi pada Trafo Step up η Berikut adalah rumus dari efisiensi trafo step up η = atau η = Keterangan rumus η = efisiensi transformator % Fungsi Trafo Step Up Setelah mengenal ciri trafo step up beserta dengan rumusnya, selanjutnya akan diberikan informasi tentang fungsi dari trafo tersebut. Seperti diketahui, secara umum trafo ini mempunyai fungsi untuk menaikkan besar tegangan. Alasan dari menaikkan besar tegangan tersebut adalah agar tegangan listrik bisa sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Berdasarkan fungsi tersebut, trafo step up ini mempunyai peranan penting dalam rangkaian kelistrikan ataupun elektronika. Berdasarkan ciri transformator step up yang telah dibahas sebelumnya, berikut adalah contoh beberapa penerapan dari trafo tersebut. 1. Pembangkit Listrik Pada pembangkit listrik, sebelum proses pengiriman arus, terlebih dahulu tegangan listrik dari generator pembangkit listrik akan dinaikkan. Nah, untuk menaikkan besar dari tegangan tersebut digunakan bantuan transformator step up. 2. Rangkaian Inverter Pada rangkaian inverter push-pull, trafo step up digunakan untuk menaikkan besar tegangan rangkaian inverter. Hal itu akan membuat inverter bisa memproduksi tegangan listrik sesuai keperluannya. 3. Televisi Untuk bisa menampilkan gambar, televisi membutuhkan tegangan yang tinggi, terutama untuk jenis tv tabung. Nah, fungsi transformator step up pada rangkaian elektronika tv tersebut adalah untuk menaikkan besar tegangannya. Itu tadi berbagai ciri trafo step up dan juga berbagai informasi lain yang terkait. Berdasarkan ulasan di atas bisa dilihat bahwa peran dari trafo step up ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tegangan suatu rangkaian elektronika atau kelistrikan.
Pengguna Brainly Pengguna Brainly JawabanPada dasarnya trafo step up berfungsi untuk mengubah tegangan dengan taraf tertentu menjadi tegangan yang lebih tinggi atau secara lebih sederhana digunakan untuk menaikkan tegangan listrik.
Anda pasti pernah mendengar kata transformator atau trafo bukan? Benar, Penggunaan transformator seperti trafo step up biasa kita temukan dikehidupan sehari hari, misalnya pada aliran listrik antara pembangkit listrik dan garda induk. Trafo step up juga biasa diimplementasukan di alat alat elektronika seperti inverter, baterai dan stabilizer. Lantas, apa itu trafo step up dan bagaimana cara kerja dan fungsinya? oke, simak berikut ini pembahasan lengkapnya. Ilustrasi penggunaan trafo step up Trafo step up adalah jenis transformator yang memiliki fungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan primer ke tegangan sekunder, walaupun teganganya naik tetapi daya listrik dan frekuensinya akan tetap sama. Kata step up sendiri memiliki makna menaikkan atau memperbesar, sehingga dari namanya saja sudah dapat ditebak fungsi dari trafo ini. Sama seperti trafo step down, trafo step up merupakan jenis trafo yang paling banyak digunakan. Tegangan pada bagian primer Vp disebut juga sebagai tegangan sumber, dan tegangan pada bagian sekunder Vs disebut dengan tegangan yang dihasilkan. Jadi sederhananya, transformator step up adalah trafo yang menghasilkan tegangan sekunder lebih besar dari tegangan primernya. Secara umum transformator terdiri dari bagian inti besi yang tak berujung pangkal dan terdiri dari beberapa lapis yang saling disekat satu dengan yang lainnya, berikutnya adalah bagian dua buah kawat kumparan yang dililitkan pada besi lilitan sekunder dan lilitan primer. Pada transformator step up jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer. Gambar trafo step up Fungsi Transformator Step Up Transformator secara umum mempunyai fungsi untuk mengubah tegangan dari level tertentu ke level yang diinginkan, sedangkan transformator step up memiliki fungsi untuk merubah tegangan menjadi lebih tinggi atau menaikan tegangan. Karena fungsinya tersebut, maka transformator step up banyak digunakan di dunia elektronika diantaranya adalah sebagai berikut 1. Fungsi Transformator Step Up pada Sebuah Pembangkit Listrik Pembangkit listrik memerlukan transformator step up sebelum proses pendistribusian listriknya, tegangan listrik yang dihasilkan oleh generator pembangkit listrik perlu dinaikan dengan bantuan transformator step up. Tujuannya untuk menekan perubahan jumlah energi listrik yang berubah jadi energi kalor pada saat proses pendistribusiannya. 2. Fungsi Transformator Step Up pada Sebuah Rangkaian Inverter Pada rangkaian inverter push-pull, transformator step up berfungsi untuk menaikan tegangan. Dengan bantuan dari trafo maka inverter dapat menghasilkan tegangan listrik sesuai dengan besaran yang diperlukan. 3. Fungsi Transformator Step Up pada Sebuah Televisi Pada televisi tabung membutuhkan tegangan yang sangat tinggi untuk menghasilkan gambar. Pada televisi tabung untuk menghasilkan gambar, dipelukan tegangan yang sangat tinggi untuk memancarkan sinar katode. Oleh karena itu diperlukan trafo step up untuk menaikan sumber tegangan pada televisi. 4. Fungsi Transformator Step Up pada Microwave Microwave mempunyai bagian yang disebut dengan magnetron. Magnetron adalah bagian yang merubah energi listrik menjadi bentuk gelombang mikro frekuensi tinggi. Untuk menjalankan magnetron diperlukan tegangan yang sangat tinggi, oleh karenanya dibutuhkan transformator step up pada microwave. Cara Kerja Transformator Step Up Cara kerja dari transformator step up adalah dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik sesuai dengan hukum lorentz dan faraday. Cara kerjanya berdasarkan induksi elektromagnetik yang terjadi ketika lilitan primer diberikan tegangan AC, selanjutnya akan timbul flux magnet pada bagian inti trafo yang akhirnya akan menginduksi gaya gerak listrik GGL pada lilitan sekunder. Idealnya daya yang diterima coil primer akan sepenuhnya diteruskan ke coil sekunder. Tegangan yang dihasilkan oleh bagian sekunder sangat tergantung oleh besaran tegangan dan arus bagian primer, dan juga bergantung pada jumlah lilitan primer-sekundernya. Rumus Transformator Step Up Terdapat rumus yang bisa digunakan untuk menghitung tegangan pada transformator, berikut adalah rumusnya Keterangan Vp = Tegangan primer dalam satuan volt Vs = Tegangan sekunder dalam satuan volt Np = Jumlah lilitan bagian primer Ns = Jumlah lilitan bagian sekunder Ip = Besaran arus bagian primer atau input dalam satuan ampere Is = Besaran arus bagian sekunder atau output dalam satuan ampere Dari rumus diatas, Anda dapat mengetahui bahwa cara kerja trafo step up adalah memperbesar rasio dari lilitan primer dan sekundernya. Sehingga lilitan sekunder menjadi lebih banyak daripada lilitan primer. 1. Rumus Hubungan Tegangan dan Lilitan Hubungan antara tegangan dan lilitan pada sebuah transformator dapat dirumuskan dengan persamaan matematis berikut 2. Rumus Hubungan Kuat Arus dan Lilitan Hubungan antara kuat arus dan lilitan pada sebuah transformator dapat dirumuskan dengan persamaan matematis berikut 3. Rumus Hubungan Tegangan dan Kuat Arus Hubungan antara tegangan dan kuat arus pada sebuah transformator dapat dirumuskan dengan persamaan matematis berikut 4. Rumus Efisiensi Transformator Step Up ɳ Efisiensi pada transformator step up dapat dihitung dengan persamaan matematis sebagai berikut Ciri-ciri Transformator Step Up Transformator step up secara fisik akan sulit dibedakan dengan transformator step down, karena keduanya memiliki bentuk yang sama dan sulit dibedakan jika tidak melihat spesifikasi dari trafonya. Secara umum transformator step up memiliki ciri-ciri sebagai berikut Jumlah lilitan bagian primer transformator lebih sedikit daripada bagian sekundernya, persamaannya adalah Np Is.
apa tujuan menaikkan tegangan listrik dengan trafo step up